Nekat senekat-nekatnya.

hembusan angin membawaku sampai ke suatu tempat yang kelak menjadi saksi sejarah dari semua hal yang aku lakukan, mulai dari hal yang sepele hingga sesuatu yang besar. Darisanalah tempat pertamaku menggantungkan mimpi-mimpi yang selama ini terlintas. tempat berkumpul dengan saudara-saudara baru yang memiliki mimpi yang sama.
Hembusan Angin ini membawaku ke Jogja. satu tempat yang aku mimpikan secara tidak sengaja dalam hidupku, mimpi yang secara tidak sengaja masuk kedalam rencana hidupku yang panjang. berawal dari hadiah dari seseorang, sebuah cangkir yang berlambangkan sebuah universitas di jogja. berawal dari cangkir itu, terlintas secara tak sengaja namun menimbulkan bayangan yang kuat, bayangan tentang belajar di kota pelajar ini.. tapi aku tidak terlalu menanggapi bayangan itu.. namun akhirnya Hembusan Angin tetap saja membawaku ke sini, ke tempat penuh sejarah, dan tempat membuat sejarah besar.



Disinilah aku menyaksikan beberapa keajaiban yang diberikan Allah padaku, dengan aku melihat deretan mimpiku satupersatu menjadi kenyataan, mulai dari mimpi yang sederhana........ mimpi yang dulu aku anggap sebagai angan-angan saja, namun sekarang memang telah menjadi mimpi belaka, karena semuanya telah menjadi kenyataan...... (Allahu akbar)

Saudara-saudaraku yang selama ini aku kenal menjadi beberapa saksi dari mimpi-mimpiku... mimpi yang aku bangun dari semangat berbakti pada orang tuaku..... *terima kasih abah dan ibu, sosok yang tak akan tergantikan oleh siapapun di dunia ini. keadaanku sekarang juga karena mimpi besar kalian berdua kepadaku, harapan yang engkau gantungkan kepada Allah yang selalu engkau panjatkan dalam setiap shalatmu.

Namun, aku merasa menjadi serigala berbulu domba, banyak orang menaruh harapan padaku, namun dengan seketika aku patahkan harapan itu dengan perilaku burukku. terkadang aku heran kenapa orang-orang begitu percaya denganku dan menganggapku sebagai orang baik??. "Ya Allah rencana apa yang engkau buat untukku?? adakah rencana besar yang kau buat untukku, untuk orang-orang yang aku sayangi, untuk orang-orang yang selalu mendukungku. Ya Allah, inikah dari rencanamu membimbingku, inikah bagian dari doa-doa yang dipanjatkan orang tuaku setiap shalat, inikah rencanamu menjadikan aku bagian dari orang-orang yang berjuang di jalanmu, "
Jika ini memang rencanamu, menjadikan aku sebgai pelaku sejarah dalam membangun peradaban Islam, maka kuatkanlah Imanku, kuatkanlah ketaqwaanku padamu agar semua yang aku lakukan hanya untukmu, tanpa kebohongan, tanpa mengharap pujian dari manusia.
kuatkanlah pundakku untuk dapat memikul semua amanah yang engkau berikan padaku, kuatkanlah langkahku dalam menjalani kerasnya kehidupan..
kuatkanlah diriku untuk dapat menjalani sebuah kenekatan untuk selalu menjadi orang baik... kenekatan untuk menjadi seorang pemimpi besar...... kenekatan untuk mewujudkan semua mimpi........kenekatan untuk menegakkan peradaban yang nama-Mu selalu dijunjung tinggi...

serta kuatkanlah aku dalam kenekatan-kenekatan untuk memperoleh ridho-Mu...memperoleh surgamu...........aamin