Yah… hujan kembali mengguyur sore yang indah
ini, banyak yang bisa diceritakan dari peristiwa sore sejak kecil hingga hari
ini. Kebanyakan waktu sore selama hidupku aku habiskan dengan kondisi bahagia. Masih teringat jelas di kepala ini, saat sore
adalah saat menyenangkan setelah puas bermain setelah pulang sekolah atau saat
setelah sadar dari peraduan yang mengembalikan energi yang habis sejak pagi. Saat
sore begitu menyenangkan dengan teguran dari ibu untuk segera mandi dan bersiap-siap
untuk berangkat ke pesantren mengais ilmu agama dari pak kyai yang sederhana
dengan bangunan sederhana, dengan fasilitas sederhana pula. Mungkin jika
dibandingkan dengan keadaan sekarang, keadaan saat itu sungguh tidak layak
disebut sebagai institusi pendidikan. Tapi disanalah pengetahuan dasar islam
aku peroleh. Terimakasih banyak untuk pak Kyai dan ustadz-ustadz muda yang rela
tak digaji untuk mengajar kami
Masih dengan waktu sore hari..
waktu biasanya hujan mengguyur bumi dengan rezeki yang Allah berikan,
menghidupkan bumi yang mati dan kering dan menggantinya dengan aroma kehidupan
yang khas.. ya aroma tanah kering yang terkena air hujan, aroma itu sungguh melekat
dalam hati ini untuk selalu merindukannya kapanpun di mana pun. Masa itu adalah masa untuk ritual
hujan-hujanan, Rasanya masa itu sungguh menyenangkan hujan-hujanan tanpa rasa
takut sakit, yang ada adalah luapan rasa bahagia menyambut tumpahan rezeki dari
langit. Rasanya rindu sekali diri ini untuk main hujan-hujanan bersama dengan
kawan terdekat, bersama kawan-kawan masa kecil, atau setidaknya dengan orang yang
punya kesamaan menyukai hujan-hujanan.
Bersamamu kuhabiskan waktu senang bias mengenal dirimu, rasanya semua
begitu sempurna sayang untuk mengakhirinya.
Pulang ke rumah setelah ritual
hujan-hujanan juga jadi peristiwa yang sayang untuk dilupakan, air panas untuk
mandi sudah disiapkan oleh ibu, meski pada awalnya ada sedikit kemarahan akibat
melakukan ritual ini. Ahh kawan… itu kenangan sederhana dari bentangan masa kecil yang indah, sepenggal
kisah yang mungkin bisa menumbuhkembangkan kembali semangat untuk terus
bertahan dan menikmati setiap perjalanan hidup ini. Kisah yang menyadarkan bahwa
kita sudah berjalan jauh meninggalkan masa itu, dan kini dihadapkan pada
tuntutan untuk bersikap dewasa….
Melawan keterbatasan walau sedikit kemungkinan Tak kan menyerah untuk
hadapi, hingga sedih tak mau datang lagi..
Renungan disela mengejakan
skripsi..
0 komentar:
Post a Comment