Tentang Wanita dan Emansipasi

Sejenak mataku melihat dengan heran, ketika bus yang aku tunggangi melintasi sebuah kawasan pinggiran kota semarang yang sedang kencang-kencangnya dibangun menjadi sebuah kota modern seperti BSD di tanggerang. ada banyak ibu-ibu yang menjadi tukang bangunan, mengangkut batu bata, mengangkut udakan semen dan pasir.Saya benar-benar heran, kenapa ada wanita yang bekerja di sektor ini, ini pekerjaan berat, pekerjaan laki-laki... kenapa??? *gak habis pikir deh rasanya...

Inikah feminisme dan kesetaraan gender yang didengungkan oleh peradaban barat, yang menempatkan wanita pada posisi yang setara dengan laki-laki tapi tidak proporsional.? mungkin saya kalau ketemu dengan aktivis gender yang sering teriak-teriak kesetaraan gender bakal gw semprot habis-habisan, kalau dia masih ngotot gw bakal bilang "ente mau jadi tukang bangunan?? kalau anda teriak kesetaraan gender keras-keras, itu karena anda kerjaannya enak..  Rasain dulu nyoh susahnya jadi tukang bangunan.. #argghhhh" *sambil gw bejek-bejek kepalanya..