Kegiatan yang digagas dua bulan yang lalu saat forga keluarga pejuang ilmy 08 akhirnya terselenggara dengan baik. kalau dibilang mustahil ngadain acara ini, mungkin bisa diiyakan juga. kegiatan tanpa modal (duit), modal kami hanya semangat dan niat mempersiapkan barisan dakwah ilmy pengganti kami yang lebih kuat dan tahan banting dalam hujan, badai, topan, erupsi merapi, banjir bandang, tanah longsor. serta berbekal optimisme, kegiatan ini akan mendatangkan manfaat untuk ummat yang menjadi objek dakwah ilmy.
Lewat kegiatan ini Allah mempererat ukhuwah dalam sebuah wahana amanah kepanitiaan. Beberapa orang memang sudah saya kenal dekat sebelumnya. tapi kebanyakan memang belum saya kenal dekat, terutama panitia akhwat, bahkan parahnya saya baru tahu wajah akhwat tersebut, karena memang selama ini cuma kenal nama, dan mendengar beberapa kali suaranya ketika rapat. *rapatnya pake hijab jadi ga keliatan..
dan momen penutup dengan doa menjadi momen mengharukan, seolah menjadi perpisahan dari amanah dakwah yang selama ini sudah diarungi. peserta juga pada menangis, tapi mungkin dengan motif yang berbeda. masih teringat jelas ketika datang ke UGM, kemudian amanah dakwah itu menyambut kami, dan kini sudah berada di ujung masa akhir akademik kami, pun kami harus berpisah melanjutkan amanah pasca kampus yang sudah menyambut. pun amanah dakwah kampus harus ada yang meneruskan, tongkat estafet teakhit, kami serahkan ke generasi setelah kami. kami hanya menitip doa dan harapan jadilah mujahid dan mujahidah tangguh. dakwah memang jalan panjang, tempat beristirahatnya adalah ketika kaki kita sudah menginjak surga..
saudara-saudariku selamat jalan, semoga Allah terus memberkahi, menjadikan amanah menjadi saksi ketika menghadap Allah. semoga kita bersua di Surga..
dan momen penutup dengan doa menjadi momen mengharukan, seolah menjadi perpisahan dari amanah dakwah yang selama ini sudah diarungi. peserta juga pada menangis, tapi mungkin dengan motif yang berbeda. masih teringat jelas ketika datang ke UGM, kemudian amanah dakwah itu menyambut kami, dan kini sudah berada di ujung masa akhir akademik kami, pun kami harus berpisah melanjutkan amanah pasca kampus yang sudah menyambut. pun amanah dakwah kampus harus ada yang meneruskan, tongkat estafet teakhit, kami serahkan ke generasi setelah kami. kami hanya menitip doa dan harapan jadilah mujahid dan mujahidah tangguh. dakwah memang jalan panjang, tempat beristirahatnya adalah ketika kaki kita sudah menginjak surga..
saudara-saudariku selamat jalan, semoga Allah terus memberkahi, menjadikan amanah menjadi saksi ketika menghadap Allah. semoga kita bersua di Surga..
aamiin ya Rabb..
ReplyDeletejazakumullah atas letihnya pejuang ilmy 08 :)
OK sipp...
ReplyDeleteWaiyyakum.. :)