"Mi, ente ikutan audisi film 'mas gagah' sono!"
"ogah, ane ini tukang bikin film. bukan tukan main film"
"tapi yang dibutuhin itu aktvis lho mi"
"tetep ogah, muka ane kurang ganteng buat jadi artis... #haha"
"ogah, ane ini tukang bikin film. bukan tukan main film"
"tapi yang dibutuhin itu aktvis lho mi"
"tetep ogah, muka ane kurang ganteng buat jadi artis... #haha"
Karena ane penasaran dengan jalan cerita di cerpen "ketika mas gagah Pergi" akhirnya mencari-cari deh cerpen itu buat dibaca. Ceritanya sederhana, pergantian identitas dari anak yang (agak) urakan menjadi ikhwan ketika dia kuliah. perubahan mas gagah ini dianggap aneh oleh adiknya, karena mas Gagah yang biasanya tampil cool, dengerin music scorpion, queen, dll tiba-tiba menjadi pria yang sangat berbeda dengan apa yang dilihat adiknya selama ini. Adiknya pun sering dinasehati oleh sang kakak, pada awalnya sang adik menganggap acuh semua nasihat kakaknya, tapi pada akhirnya sang adiknya ikutan berhijrah seperti sang kakak. tapi naas dihari ulang tahun si adik, sang kakak meninggal dunia dalam kecelakaan mobil, padahal sang adik ingin menunjukkan pada sang kakak bahwa dirinya telah benar-benar hijrah dengan sempurna dari gaya kehidupan sebelumnya.
ye kek gitu lah inti ceritanya... yang menggelitik hati saya adalah, dalam sebuah nasihat mas gagah kepada adiknya, ada satu nasihat yang diksi dan substansinya mirip dengan nasihatku kepada adikku setahun yang lalu ketika kami diskusi tentang aurat dan berhijab. ane jadi ngakak habis.... kok bisa mirip gini ya... :D :)
Dari upaya menfilemkan cerpen ini, saya menyadari ada tangan dingin ust. Chaerul Umam, Producer Film yang punya pemahaman keislaman yang tinggi serta semangat mengembangkan dakwah lewat media, terutama film. Usaha ini dilakukan tidak hanya sekedar memproduksi film saja, tapi juga usaha mencetak artis yang punya pemahaman islam yang baik, dan memperkenalkan begini loh sosok muslim yang baik bukan yang ngikut-ngikut yang gak bagus... semangat dakwah yang keren, dan berbeda dengan orang kebanyakan.... sayangnya orang yang semacam ust. Chaerul Umam ini sangat sedikit, lebih dikit lagi ruang geraknya...
semangat terus ust. umam, saya sedang menyiapkan diri untuk menjadi yang selanjutnya... sebagai produser tentunya bukan jadi artis... #haha
ye kek gitu lah inti ceritanya... yang menggelitik hati saya adalah, dalam sebuah nasihat mas gagah kepada adiknya, ada satu nasihat yang diksi dan substansinya mirip dengan nasihatku kepada adikku setahun yang lalu ketika kami diskusi tentang aurat dan berhijab. ane jadi ngakak habis.... kok bisa mirip gini ya... :D :)
Dari upaya menfilemkan cerpen ini, saya menyadari ada tangan dingin ust. Chaerul Umam, Producer Film yang punya pemahaman keislaman yang tinggi serta semangat mengembangkan dakwah lewat media, terutama film. Usaha ini dilakukan tidak hanya sekedar memproduksi film saja, tapi juga usaha mencetak artis yang punya pemahaman islam yang baik, dan memperkenalkan begini loh sosok muslim yang baik bukan yang ngikut-ngikut yang gak bagus... semangat dakwah yang keren, dan berbeda dengan orang kebanyakan.... sayangnya orang yang semacam ust. Chaerul Umam ini sangat sedikit, lebih dikit lagi ruang geraknya...
semangat terus ust. umam, saya sedang menyiapkan diri untuk menjadi yang selanjutnya... sebagai produser tentunya bukan jadi artis... #haha
0 komentar:
Post a Comment