Setelah posting sebelumnya itu pengantar dalam perjalanan mengejar matahari, kali ini gw mau cerita tentang mengejar matahari beneran, mengejar sunrise di bukit candi ratu boko.
Seteleh sholat subuh di mushola Polsek Prambanan, perjalanan dilanjutkan ke candi ratu boko.. gerbang pintu masuk belum dibuka, terpaksa deh mbuka pintu sendiri.
naik deh ke atas.. suasana masih gelap, fajar sudah menyingsing, tapi matahari juga belum terbit. nungguin terbit sambil foto-foto. kami ngambil posisi di candi sebelah selatan yang menghadap langsung ke timur dan posisinya sangat tepat ketika matahari terbit.
hmm.. cuaca agak sedikit tak bersahabat karena mendung tipis menyelimuti... tapi.. beberapa saat kemudia.. jengjjeng... makhluk Allah yang bernama matahari muncul dari ufuk timur, tepat di lembah antara dua bukit. subhanallah keren banget.... saat matahari perlahan naik, cahaya kekuningan pun menyeruak dengan pelan dan anggunnya, menghilangkan gelap secara perlahan, dan berganti cahaya benderang yang berkilau... inilah keindahan setiap mengejar sunrise... walau sudah beberapa kali mengejar matahari, rasa bosan tak pernah kunjung hadir... "rabbana ma khalaqta haza bathila"
Dapet bonus
ketika selesai dan puas melihat sunrise, dalam perjalanan turun ke parkiran, gerimis tipis mengguyur.. sudah tahukan rumus ketika matahari menyinari gerimis tipis itu menghasilkan pelangi. Yupp... pelangi terang muncul di langit sebelah barat.. Subhanallah Keren banget...
Selalu saja ada kenikmatan dan rezeki yang diberikan Allah pada hambanya, kita aja yang mungkin sering sombong dengan tidak bersyukur. Rezeki itu bukan cuma hal yang bersifat materi, tapi juga hal-hal yang bersifat abstrak, seperti kesehatan, dan kesempatan melihat keindahan ciptaannya... karena tak semua orang dapat memiliki dan merasakannya...
0 komentar:
Post a Comment