gaya kepenulisan seseorang mencerminkan seberapa jauh karakter penulisnya berkembang atw tidak, bagaimana kepribadiannya, dan lain-lain.
lalu bagaimana cara mengasah kemampuan dan kemonceran dalam menulis?? jawaban paling simpel dan jawabannya selalu sama ketika ditanyakan pada orang yang tulisannya moncer, entah itu guru, mentor menulis, penulis terkenal, atau siapapun yang bejingkrakan dengan dunia kepenulisan... "Membaca" jawaban tersimpel namun jadi jawaban utama, semakin banyak membaca, gaya tulisan seseorang akan berubah seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan kosa kata dalam berbagai bidang.
kalau kita bisa terdiam dalam duduk selama satu jam menghabiskan satu buku, sudahkah juga melakukan hal yang sama untuk buku petunjuk kehidupan?? sudah berapa juz hari ini??. Dahulu ketika berkunjung ke rumah pak Kyai pernah dinasehati, kalau bisa dalam sehari itu baca 3 juz, duduk sehabis subuh 1 juz, setelah ashar satu juz, dan setelah maghrib satu juz. kalau dibagi-bagi gitu jadi enteng dari pada dihabiskan sekaligus dalam sekali duduk.
dan gw sekarang?? satu juz saja kadang kecapai kadang kagak... masih butuh terus memperbaiki diri, masih harus memantaskan diri untuk disebut Muti'
0 komentar:
Post a Comment