"yang menjadi bahan bakar semangat kita adalah amalan harian kita, ketika kita meninggalkannya atau mengendurkannya. Maka tidak usah heran semangat kita dalam melakukan hal apapun juga akan mengendur bahkan enggan sama sekali melakukannya"
Begitulah kira-kira perkataan salah satu pembicara dalam beberapa kesempatan yang pernah aku ikuti. Bahan bakar semangat aktivis dakwah adalah amalan harian atau amal yaumi yang dilakukannya. Aku ditakdirkan Allah untuk menjadi bagian dari dakwah, maka menjaga amalan harian adalah hal yang harus sangat diperhatikan.
tak bisa dipungkiri ketika tak ada semangat sama sekali untuk menulis, mengerjakan pekerjaan, menunaikan amanah, mengerjakan janji yang sudah terucap, pasti ada yang tidak beres dengan amalan yaumi. aku menemukan pola itu setelah beberapa mengalami penurunan semangat atau bisa dibilang kehilangan semangat. Beberapa treatment yang kata orang bisa menimbulkan semangat, menurunkan penat, dan memotivasi; sudah aku lakukan Misal dengan jalan-jalan, makan enak, bercengkrama dengan teman, dan banyak kegiatan lain tapi, tetap saja itu hanya menimbulkan ketenangan dan kesenangan ses(a)at.
Saat kembali mendawamkan dan merutinkan adzkar shabah-masa' perlahan semangat dan energi besar itu hadir kembali. Pun ketika tilawah mulai dikencangkan kembali, semua itu memberikan kesenangan dan semangat sebenarnya. Dan dari itu, sekarang jadi tahu pola kesehatan mental diri sendiri. Semoga bisa menjaga istiqamah menjaga kesehatan hati dan mental dengan menjaga amal yaumi.
0 komentar:
Post a Comment