Rabu 19 Februari 2014, akhirnya aku di wisuda, proses seremonial resmi berpisah dengan kampus Gadjah Mada dengan segudang ilmu dan pengalaman yang sudah terlewati. Ada banyak ilmu, persahabatan, perdebatan, konflik, cinta, persaudaraan, dan semua hal yang terjadi di dalamnya. Rasanya kalau melihat ke belakang dan masa-masa awal kuliah, gak nyangka bakal bisa sejauh ini, mengingat dulu sempet galau mau lanjut kuliah atw kagak, setelah awal semester dua kondisi keuangan penuh ketidakpastian.
Dari pencapaian ini saya pengen mengucapkan banyak terima kasih pada almarhum abah, Salim ibn Achmad ibn Hasan Basyaiban, sudah mengantarkan sampai ke bangku pendidikan tinggi, meski ketika saya selesai, engkau tak bisa melihat aku diwisuda. semoga Allah memberikan tempat terbaik dan mengumpulkan kami di surga kelak nanti.
terima kasih untuk ibuku, Afiyah binti Muhammad binti Muchdhor Basyaiban. motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan sampai akhir.
Terimakasih juga untuk semua donatur dan lembaga yang memberikan saya beasiswa selama saya kuliah. baik dari internal kampus, dikti, maupun lembaga sosial lainnya. Beasiswa PPA, Swasastra Swadana, BOP, BMC IZC, LPI, BBM, IPF, Baktinusa Dompe Dhuafa, dan Bank DKI, dll.
sekarang saatnya tiba masa pengabdian dan kontribusi lebih untuk masyarakat. Semoga saya tidak terjebak pada kelompok pengangguran berpendidikan. semoga Allah menempatkanku bersama orang-orang baik yang sama-sama punya impian untuk memakmurkan dan memberikan kontribusi untuk umat.
"wisuda hanyalah perkara seremonial sehari yang mungkin kalau boleh tidak ikut, saya akan tidak ikut. gerbong pembangunan dan persaingan peradaban sudah berjalan, saatnya menjadi pelaku sejarah. saya tau resiko dan jalannya tidak mudah, tapi hidup ini memang keras bung."
Dari pencapaian ini saya pengen mengucapkan banyak terima kasih pada almarhum abah, Salim ibn Achmad ibn Hasan Basyaiban, sudah mengantarkan sampai ke bangku pendidikan tinggi, meski ketika saya selesai, engkau tak bisa melihat aku diwisuda. semoga Allah memberikan tempat terbaik dan mengumpulkan kami di surga kelak nanti.
terima kasih untuk ibuku, Afiyah binti Muhammad binti Muchdhor Basyaiban. motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan sampai akhir.
Terimakasih juga untuk semua donatur dan lembaga yang memberikan saya beasiswa selama saya kuliah. baik dari internal kampus, dikti, maupun lembaga sosial lainnya. Beasiswa PPA, Swasastra Swadana, BOP, BMC IZC, LPI, BBM, IPF, Baktinusa Dompe Dhuafa, dan Bank DKI, dll.
sekarang saatnya tiba masa pengabdian dan kontribusi lebih untuk masyarakat. Semoga saya tidak terjebak pada kelompok pengangguran berpendidikan. semoga Allah menempatkanku bersama orang-orang baik yang sama-sama punya impian untuk memakmurkan dan memberikan kontribusi untuk umat.
"wisuda hanyalah perkara seremonial sehari yang mungkin kalau boleh tidak ikut, saya akan tidak ikut. gerbong pembangunan dan persaingan peradaban sudah berjalan, saatnya menjadi pelaku sejarah. saya tau resiko dan jalannya tidak mudah, tapi hidup ini memang keras bung."
mantap... inspiratif dan visioner... :)
ReplyDelete