Selamat dengan terpilihnya Dr. Sayyid Salim Seggaf al-Jufri sebagai Ketua Majelis Syura PKS, yang sebelumnya pada awal pendirian Jama'ah Tarbiyah di tahun 78 pernah menjadi Muqarrib 'Am selama satu tahun, kemudian harus melanjutkan jenjang pendidikan S3. Kini memagang amanah tertingginya kembali di Jama'ah Tarbiyah yang telah berubah menjadi PKS.
Semoga berkah dengan kembalinya amanah yang dulu sempat ditinggalkan, dan semoga bisa memberi manfaatnya besar dan luas seperti leluhurnya, Sayyid Idrus Salim al-Jufri yang disebut sebagai Guru Tua (guru dari para guru) di wilayah dakwahnya di Sulawesi.
Selamat Juga kepada Dr. Muhammad Shohibul Iman, terpilih sebagai Ketua Umum PKS. Peneliti BPPT, mantan rektor Paramadina.
komposisi yang cukup menarik untuk PKS hari ini, dua-duanya adalah seorang doktor dengan dua bidang keilmuan yang berbeda, satu jebolan Saudi dan yang satunya jebolan Jepang.
Dewan Syuronya seorang Habib dan juga mantan dosen di LIPIA Jakarta. Sedangkan yang satunya adalah mantan dosen dan rektor Paramadina. LIPIA sering dilabeli dengan tempat Islam ekstrimis, Paramadina sering dilabeli sebagai tempat Islam Liberal.
Sekarang keduanya bersanding di PKS sebagai pemimpin pucuk tertinggi. Semoga keunikan komposisi ini bisa membuat perubahan besar di PKS yg beberapa tahun lalu tergoda besarnya syahwat politik (sampai kadang lupa konsep berkah).
Bagaimana pun juga PKS adalah asset negeri ini yang butuh dirawat, meski dalan beberapa hal saya pribadi tidak setuju.
Selamat bekerja semoga berkah.
0 komentar:
Post a Comment